Description
Segala puji bagi Allah yang telah menyempurnakan agama dan nikmat-Nya bagi kita, serta meridhai Islam sebagai agama kita. Buku ini akan menjelaskan tentang panjang lebar persoalan mendasar tentang larangan meniru orang-orang kafir dalam perilaku dan ibadah mereka, berikut di antara penjelasannya:
***
Tidak Boleh Merestui Perayaan Mereka
Apabila sudah terbukti kaidah dasar tentang haramnya menyerupai mereka, maka kami akan menyatakan bahwa menyamakan diri dengan mereka dalam merayakan berbagai hari raya mereka tidak diperbolehkan, ditinjau dari dua sudut:
Pertama: Tinjauan Umum
Sebagaimana yang telah disebutkan sebelumnya, hal itu termasuk tindakan menyerupai ahlul kitab dalam hal tidak ada dalam ajaran agama kita, bukan pula kebiasaan golongan salaf kita. Sehingga dalam menyamakan diri dengan mereka terkandung kerusakan, sebaliknya dalam menyelisihi mereka terkandung maslahat. Bahkan, kalau kesamaan ini sekadar kebetulan, bukan diadopsi dari kebiasaan mereka, tetap disyariatkan bagi kita untuk menyelisihinya. Dan sebagaimana telah dikatakan sebelumnya, bahwa dalam tindakan menyelisihi mereka terkandung maslahat.
Barangsiapa yang meniru mereka,berarti ia telah melewatkan kemaslahatan ini. Meskipun ia tidak mendatangkan bahaya. Lantas bagaimana kalau melewatkan maslahat dan mendapat mudharat masing-masing terkumpul dalam dirinya?!
Ditinjau dari sudut bahwa perbuatan itu termasuk bid’ah yang diada-adakan, maka tidak diragukan lagi bahwa sudut ini menunjukkan bahwa menyerupai mereka perihal hari raya mereka dilarang. Minimal, hukum tasyabbuh dengan mereka adalah makruh. Sebagaimana hukum minimal dari perbuatan bid’ah adalah makruh. Mayoritas dalil menunjukkan haramnya tasyabbuh atau berpartisipasi dalam hari raya mereka.
Reviews
There are no reviews yet.