Description
BUKU BLUES ORANG JELEBU
Libyaman tidak membesar di zaman Darurat. Libyaman ini lahir sesudah saya melarikan diri dari Jelebu pada tahun 1974. Maknanya “blues” dari Libyaman ini bukan “blues” yang berlatarbelakangkan Perang Dingin. “Blues” ini lahir bukan pada ketika rakyat Tanah Melayu mengangkat senjata melawan British.
Walau apa pun, Blues Orang Jelebu ini telah menembus pecah, keluar dari Tiga Pintu Pagar Besi pekan Kuala Klawang. Ianya membawa kita – para pembaca merantau jauh. Berkelana jauh. Ini kerana Libyaman ini belajar di Jordan. Maknanya fasih berbahasa Arab. Maknanya berkemungkinan melihat dunia ini lebih luas dari gaung dan hutan Bukit Tangga – bahagian akhir Banjaran Titiwangsa yang menjadi pasak bumi untuk Jelebu.
Dalam buku Blues Orang Jelebu ini, kita dibawa ke Jordan dan Libya – ke bumi yang kita tidak pernah sampai. Inilah indahnya membaca buku. Kita dapat sampai ke tempat-tempat yang kita tak pernah sampai. Kita dibawa oleh Sang Penulis untuk berkelana sama.
-Tukar Tiub-
Reviews
There are no reviews yet.